David Fernanda Putra
Kudus - Jumat (03/11) Warga binaan di Rutan Kudus terlihat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mengikuti kegiatan pengolahan sampah anorganik pada hari kedua pelatihan yang didatangkan langsung dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada para warga binaan dalam mengelola sampah anorganik dengan benar.
Pagi ini, warga binaan dengan semangat mengikuti pelatihan yang diadakan. Warga binaan diajarkan berbagai teknik dalam pengolahan sampah anorganik, seperti pemisahan, daur ulang, dan pemanfaatan limbah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi sosial yang bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat.
Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan sebuah program untuk warga binaan agar berguna pada saat selesai menjalani hukuman.
"Kami sangat bangga melihat semangat para warga binaan dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka bukan hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ini sebuah momen dimana mereka dapat mengasah dan belajar untuk masa depan mereka, " ungkap Solichin.
|
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
Para warga binaan nampak bersemangat dan antusias dalam melaksanakan tugas mereka. Mereka telah membantu dalam mengumpulkan dan memilah sampah anorganik yang telah terkumpul di sekitar area Blok Hunian Rutan Kudus. Ini adalah salah satu langkah positif yang menunjukkan bahwa rehabilitasi dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan para narapidana.
Narsono Son 
